Petisi Dukungan Untuk Valentino Rossi Tembus 500 Ribu

Advertisement
Advertisement
Nicholas Davis mengaku takjub dengan dukungan hebat dari para fans Valentino Rossi. Penggagas petisi pembatalan hukuman Rossi di Valencia lewat situs change.org ini terkagum-kagum dengan fakta sampai hari jum'at kemarin (30/10). Jumlah dukungan dari seluruh dunia sudah mencapai angka 530 ribu lebih. Namun, pria asal Virginia ini masih mengincar angka lebih tinggi yakni satu juta penandatangan.

Dalam petisi yang bernada provokatif ini, Davis meminta dukungan untuk pembatalan kepada Rossi dan dikembalikannya integritas ajang Moto GP. Rossi dijatuhi memulai lomba di belakang "Grid" pada GP Valencia yang akan berlangsung pada tanggal 8 November mendatang. Ia dinyatakan bersalah atas insiden dengan juara dunia Marc Marquez saat berlangsungnya GP Malaysia di sirkuit Sepang pada tanggal 25 Oktober lalu.

"Prestasi luar biasa hanya dalam beberapa hari !", tulisnya di situs change.org. Kamu mungkin berfikir bahwa petisi ini adalah 'hal yang bagus untuk dilakukan' atau mungkin kamu berfikir 'apa gunanya mereka tidak akan pernah bisa mengubah apapun ?' Bagaimanapun juga kita telah membuat perbedaan ! Media sudah meliput petisi ini di seluruh dunia dan kita memberitahukan pejabat Moto GP, FIM, DORMA, sponsor dan pesaing bahwa fans sangat tidak senang dengan apa yang telah terjadi dan menyerukan respek."

Rossi Vs Marquez

"Petisi ini memberitahu dia bahwa rasa simpatik dan dukungan sangat besar untuk dia dan meminta kejuaraan yang bersih, bukan kejuaraan dimana dia dihukum karena ketidaksportifan yang dilakukan pembalap lain. Mari kita lakukan usaha terbaik kita, sama seperti Valentino juga akan berusaha untuk fans Moto GP." tulisnya lagi.

Ia melanjutkan, "walaupun mereka tidak ingin mendengarkan kita, mereka sudah tidak punya pilihan kecuali mendengarkan kita. Biarkan suara kita terlalu keras untuk diabaikan dan dipungkiri ! Mereka pasti akan mendengarkan kita ! Kita sudah setengah juta dan itu sudah sangat keras," tulisnya.

Jika semula saat diluncurkan petisi ini hanya tersedia dalam delapan bahasa, kini sudah beredar dalam 21 bahasa. Hal itu langsung menggenjot jumlah dukungan. Petisi ini tersedia dalam bahasa Inggris, Ceko, China, Denmark, Belanda, Perancis, Fillipina, Yunani, Hindi, Indonesia, Italia, Jepang, Polandia, Portugis, Norwegia, Romania, Slovenia, Spanyol, dan Ukraina.

Petisi yang dituliskan pun sangat provokatif, antara lain berbunyi, "Integritas Moto GP jatuh kedalam kehinaan. Anda baru saja membenarkan taktik balap motor dengan menghukum Valentino Rossi untuk meraih gelar juara, sementara dia dilecehkan dan disabotase oleh Marc Marquez. Pada saat yang sama, anda telah membiarkan Jorge Lorenzo menyalip pada bendera kuning, tanpa hukuman..."

Advertisement