Tata Cara Shalat Gerhana Lengkap Dengan Niat Dan Haditsnya

Advertisement
Advertisement
Cara Shalat Gerhana - Selamat malam para pembaca setia Kabar Telat dimanapun anda berada, senang sekali rasanya kali ini bisa kembali memberikan postingan terbaru. Semoga postingan kali ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk anda para pembaca semuanya. Pada postingan kali ini akan membahas secara lengkap dan detail seputar religi khususnya mengenai Tata Cara Shalat Gerhana. Juga akan dibahas mengenai Niat Shalat Gerhana mulai dari Niat Shalat Gerhana Matahari dan Niat Shalat Gerhana Bulan.

Pada postingan kali ini juga tidak lupa akan membahas dasar hukum atau hadits yang menganjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana. Perlu diketahui bahwa hukum shalat gerhana adalah fardu kipayah, artinya fardu yang bisa dilakukan oleh hanya dengan seseorang saja artinya bisa diwakilkan. Kali ini senagaja dibahas seputar tata cara shalat gerhana supaya mengingatkan atau memberi pengetahuan bagi anda yang belum mengetahui tata cara dan niat shalat gerhana ini. Karena mungkin saja ada dari sebagian pembaca disini yang belum pernah melaksanakan shalat gerhana dan belum mengetahui tata cara dan niat shalat gerhana tersebut.

Gerhana sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari. Waktu dari gerhana matahari sendiri yaitu terjadi pada siang hari, sedangkan gerhana bulan terjadi pada malam hari. Ketika di daerah kita terjadi gerhana, baik itu gerhana bulan maupun gerhana matahari maka dianjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana. Biasanya shalat gerhana ini dilakukan secara bersama-sama atau berjamaah di sebuah lapangan terbuka atau di mesjid, dan shalat ini hampir mirip cara pelaksanaannya dengan pelaksanaan shalat jum'at.

Tata Cara Shalat Gerhana

A. Tata Cara Shalat Gerhana Matahari (كسوفالشمس)

Gerhana merupakan salah satu fenomena alam, dan hal ini mengingatkan kita semua akan kemaha besaran Alloh SWT. Atas kehendaknya apapun bisa terjadi. Di saat gerhana terjadi sepantasnya dan selayaknya kita mendekatkan diri kepada tuhan sang pencipta segalanya, salah satunya dengan melaksanakan shalat gerhana matahari yang dalam istilah syari'at islam dikenal dengan istilah كسوف الشمس

Berikut ini adalah hadits yang menganjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana (berdasarkan salah satu hadits shohih)

ان الشمس والقمر ايتان من ايات الله لاينخسفان لموت احد ولا لحيا ته فاذا رايتم ذا لك فافزعوا الى ذكرالله والصلا ة

Artinya :  
Sesungguhnya matahari dan bulan itu adalah dua tanda kebesaran dari sekian banyak kebesaran Alloh yang tidak pernah tenggelam karena wafatnya seseorang dan tidak pernah tenggelam pula karena lahirnya seseorang. Maka apabila kalian melihat itu, segeralah mengingat Alloh dan lakukan shalat (Al-Hadits)

Tatacara Shalat Gerhana Matahari

1. Pertama membaca niatnya, niatnya sebagai berikut

اصلى سنة لكسوف الشمس ركعتين مستقبل القبلة اداء اماما/ ماموما لله تعالى الله اكبر

2. Kemudian membaca do'a iftitah
3. Dilanjutkan membaca surat al-baqoroh (bila mampu) atau surat lain yang kita mampu
4. Selanjutnya ruku'
5. Kemudian i'tidal
6. Setelah i'tidal kemudian membaca lagi surat al-fatihah dan surat ali imran (bila mampu)
7. Kemudian sujud
8. Duduk diantara sujud 2 kali
9. Kemudian berdiri kembali untuk rakaat yang kedua (rakaat yang kedua sama seperti rakaat pertama)
10. Setelah rakaat kedua selesai sampai dengan sujud dua kali, kemudian membaca tahiyyat sampai selesai
11. Diakhiri salam


B. Tata Cara Shalat Gerhana Bulan (خسوف القمر)

Niat Shalat gerhana bulan

اصلى سنة لخسوف القمر ركعتين مستقبل القبلة اداء اماما/ماموما لله تعالى الله اكبر

Tata cara shalat gerhana bulan sendiri sama dengan pelaksanaan shalat gerhana matahari yaitu dalam satu rakaat ada 2 kali fatihah dan surat, 2 kali ruku' dan kemudian i'tidal.

Setelah selesai melakukan shalat gerhana bulan maupun gerhana matahari kemudian dilanjutkan dengan khutbah seperti khutbah jum'at, hanya tidak berlaku syarat-syarat khutbah seperti pada khutbah jum'at, khutbah gerhana ini asal bisa didengar oleh jama'ah

Dan bagi khatib, pada khutbah shalat gerhana disunatkan untuk menitik beratkan materi khutbah pada perintah bertaubat, memperbanyak shodaqoh dan memperbanyak berbuat baik (amal sholeh).

Nah, itulah tadi bahasan seputar tata cara shalat gerhana bulan, tata cara shalat gerhana matahari, niat shalat gerhana bulan, niat shalat gerhana matahari, dan hadits tentang anjuran shalat gerhana. Semoga bisa bermanfaat untuk anda para pembaca semmuanya dan bisa mempraktekkannya ketika sewaktu-waktu terjadi gerhana di daerah anda baik itu gerhana bulan maupun gerhana matahari. Terima kasih sudah berkenan membaca postingan yang jauh dari kata sempurna ini, semoga kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan untuk bisa melaksanakan ibadah lebih giat lagi. Baca Juga Pengertian, Tata Cara, Dan Niat Shalat Jama' Dan Qashar.

Advertisement